100 Ribu Warga Israel Demo, Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Redaksi Indoraya
852 Views
2 Min Read
100 Ribu Warga Israel Demo, Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Lebih dari 100.000 warga Israel menggelar unjuk rasa di berbagai kota untuk memprotes serangan militer ke Jalur Gaza, Palestina.

Demonstrasi ini berlangsung pada Sabtu (22/3/2025) malam, di sejumlah lokasi seperti Tel Aviv dan Yerusalem, seiring dengan meningkatnya kemarahan warga atas kebijakan pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

The Times of Israel melaporkan bahwa di Habima Square, Tel Aviv, puluhan ribu orang memadati alun-alun dan tumpah ke jalanan sekitarnya. Jumlah demonstran meningkat drastis, karena sebelumnya hanya sebagian kecil area alun-alun yang terisi.

Lonjakan massa ini dipicu oleh keputusan Netanyahu untuk memecat kepala badan intelijen Shin Bet, Ronen Bar, dan Jaksa Agung, Gali Baharav-Miara. Warga menilai tindakan tersebut sebagai upaya Netanyahu untuk mempertahankan kekuasaannya.

Pemimpin partai-partai oposisi, seperti Yair Lapid dan Yair Golan, juga turut serta dalam demonstrasi di Habima, bergabung dengan masyarakat yang menentang apa yang mereka sebut “kediktatoran” Netanyahu. Teriakan massa pun terdengar keras.

“[Pemerintah] melakukan segala cara untuk memulai perang saudara di sini. Netanyahu secara terbuka mendorongnya,” ujar Lapid.

Sementara itu, di Hostages Square, publik berkumpul atas ajakan Forum Sandera dan Keluarga Hilang. Mereka memprotes serangan pemerintah Israel yang kembali menggempur Gaza, yang dianggap telah merusak kesepakatan gencatan senjata. Warga terutama khawatir bahwa serangan tersebut akan membahayakan nasib para sandera yang masih hidup.

“Kembalinya pertempuran dapat membunuh sandera yang masih hidup dan menyebabkan yang telah tewas hilang,” demikian pernyataan dari forum tersebut.

“Pertarungan seharusnya hanya terjadi di ruang negosiasi, agar seluruh sandera dapat segera kembali,” lanjut mereka dalam pernyataannya.

Share This Article