Ad imageAd image

10 Prajurit Skadron Udara 31/AYC Terima Penghargaan atas Keberhasilan Tangani Badai Kristine di Filipina

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 13 Views
4 Min Read
Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Zainuddin memberikan penghargaan kepada 10 prajurit yang tergabung dalam satuan tugas penanganan badai tropis kristine di Naga City, Filipina. (Foto: Dokumen untuk Indoraya)

INDORAYA – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Penerbangan TNI AD pada hari ini (14/11/2024), menjadi momen spesial untuk memberikan penghargaan kepada prajurit yang menunjukkan dedikasi dan pengabdian luar biasa dalam menjalankan tugasnya.

Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Zainuddin memberikan penghargaan kepada 10 prajurit yang tergabung dalam satuan tugas penanganan badai tropis kristine di Naga City, Filipina.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan misi kemanusiaan dalam menghadapi badai kristine, sekaligus mengharumkan nama Indonesia.

Menurut Zainuddin, sepuluh prajurit itu melaksanakan misi kemanusiaan tersebut sejak tanggal 28 Oktober sampai 12 November 2024.

“Hari ini kita ada acara yang luar biasa, menerima kru dan pesawat kita yang melaksanakan misi kemanusiaan internasional di Filipina. Mereka perlu kita apresiasi, kami beri penghargaan bakti sosial, kemudian Kemhan [Kementerian Pertahanan] memberikan penghargaan, kemudian Panglima TNI dan hari ini akatan darat memberikan penghargaan melalui Dapus Penerbad,” kata Mayor Jenderal Zainuddin.

Ketika ditanya bagaimana tantangan para sepuluh prajurit saat menjalankan misi kemanusiaan,

Dia menjelaskan berdasarkan cerita dari para prajurit yang menjalankan misi kemanusiaan itu, yakni menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perjalanan panjang hingga cuaca ekstrim.

“Masuk Filipina masuk ke Dapao, setelah itu Jebu, kemudian ke Vilamor. Perjalanannya sangat jauh, 4 hari. Pada hari ketiga itu seharusnya sudah bisa masuk ke Filipina tapi ada badai, kita tunda,” bebernya.

Bahkan, lanjut Zainuddin, tak hanya memberikan bantuan logistik, 10 prajurit tersebut juga harus siap siaga berhadapan dengan situasi darurat di udara. Di antaranya tindakan engine atau perbaikan mesin pesawat bilama ada kerusakan akibat badai christine.

“Jadi setiap hari mereka membantu, bahkan tidakan engine, langsung bantu-bantu terbang lagi, terbang lagi karena memang sangat dibutuhkan. Dan ini kebanggaan rakyat Indonesia karena ini manifestasi negara Indonesia di dunia Internasional,” sambungnya.

Sementara, Komandan Pesawat MI-17, Kapten CPN Diki Yudha Satria, membeberkan salah satu tantangan besar yang dihadapi di lapangan adalah kondisi cuaca ekstrem, dengan kecepatan angin yang mencapai 30 hingga 45 knot.

“Kita di sana terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti evakuasi korban, penyaluran bantuan logistik hingga pemulihan infrastruktur. Dan di sana juga kita bersama kontingen dari beberapa negara lain, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Misinya untuk dukungan logistik ke Daerah Naga, di mana daerah tersebut akan mengeksplor ke daerah lain seperti Gasbi, Bikol dan Kalagoas,” kata Kapten CPN Diki seusai menerima penghargaan di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kamis (14/11/2024).

Diki juga menceritakan bahwa dirinya bersama tim berangkat ke Filipina yakni menggunakan helikopter jenis MI-17.

“Total logistik berupa makanan pokok dan air bersih ke Daerah Naga dengan total 6.708 kilogram,” jelasnya.

Meski menghadapi badai hebat, dia menyebut seluruh timnya bisa bertahap dan melaksanalan misi dengan sukses. Kesuksesan tersebut tak lain berkat latihan darurat kebencanaan yang dilakukan semala menjadi prajurit TNI.

“Alhamdulillah untuk anggota kami sehat semua, karena sudah mempersiapkan diri,” akunya.

Berikut nama 10 prajurit satuan Dron 31/AYC yang tergabung dalam Satgas TNI Penanganan Badai Christine di Filipina :

1. Kapten Dicky Yudha S
2. Lettu Dwi Mada Febri A
3. Kapten Prayuda Timor H
4. Lettda M. Ghozy R
5. Lettu Carloniyo Ghandi P
6. Ledda Rudi Hartono
7. Serma Yosep Edward K
8. Serma Fernando Budiman A
9. Sertu Odam
10. Sertu Rudianto

Share This Article
Leave a Comment