Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: 1 Tahun Penanganan, 17 Kabupaten di Jateng Masih Berstatus Miskin Ekstrem
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

1 Tahun Penanganan, 17 Kabupaten di Jateng Masih Berstatus Miskin Ekstrem

By Athok Mahfud
Rabu, 06 Nov 2024
51 Views
2 Min Read
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur.

INDORAYA – Sebanyak 17 kabupaten di Jawa Tengah masih berstatus sebagai daerah miskin ekstrem meskipun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sudah satu tahun lebih melakukan penanganan dan intervensi.

17 kabupaten miskin ekstrem tersebut meliputi Wonogiri, Magelang, Cilacap, Purworejo, Blora, Grobogan, Demak, Klaten, Banyumas, Sragen, Rembang, Banjarnegara, Purbalingga, Pemalang, Wonosobo, Brebes, dan Kabupaten Kebumen.

Penanganan miskin ekstrem di 17 daerah sudah dilakukan sejak era Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, Ganjar Pranowo. Satu tahun berlalu hingga Ganjar digantikan oleh Pj Gubernur Nana Sudjana, namun 17 daerah itu masih berstatus miskin ekstrem.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Imam Maskur mengatakan, penanganan kemiskinan ekstrem menjadi agenda prioritas di samping Pemprov Jateng juga harus menekan angka kemiskinan yang saat ini di angka 10,47 persen.

“17 kabupaten yang kemiskinannya di bawah Provinsi Jawa Tengah. Nah yang 17 itu, bukan berarti yang lain tidak diintervensi. Karena di kabupaten lain pun masih ada kerawanan kemiskinan, jadi semuanya di intervensi,” katanya, Senin (4/11/2024).

Pihaknya saat ini terus menggenjot angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Targetnya pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem bisa ditekan hingga angka nol persen.

“Khusus yang kita genjot itu kaitan dengan kemiskinan esktrem. Karena di tahun 2024 harus nol persen kemiskinan esktremnya,” ucap Imam Maskur.

Dia mengungkap alasan 17 kabupaten itu masuk dalam kategori miskin ekstrem. Penyebabnya bisa karena kemiskinan di sana masih tinggi dan belum naik ke jenjang sedang. Bisa juga karena keluarga yang awalnya masuk kelas menengah turun menjadi ketagori miskin.

Sebab itu, kata Imam, dalam upaya mengentaskan kemiskinan esktrem ini, ada tiga strategi yang digunakan. Pertama mengurangi beban pengeluaran yakni dengan bantuan sosial dan jaminan sosial. Kedua meningkatkan pendapatan.

Caranya dengan peningkatan produktivitas dan oemberdayaan masyarakat serta pemberian akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Ketiga dengan meminimalkan peningkatan produktivitas dan pemberdayaa masyarakat.

“Jadi kita bareng-bareng menyengkuyung untuk ikhtiar menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Termasuk melibatkan teman-teman perusahaan, BUMN, BUMD, kemudian dinas instansi vertikal juga melalui Baznas,” ungkap Imam Maskur.

TAGGED:17 Kabupaten di JatengKepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Imam Maskurmiskin ekstrem

Terbaru

  • Agustina Siap Bangkitkan Pasar Tradisional dan UMKM di Semarang Jumat, 11 Jul 2025
  • Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri Jumat, 11 Jul 2025
  • Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli Jumat, 11 Jul 2025
  • Damkar Semarang Evakuasi Anak Burung Hantu dari Atap Ruko Jumat, 11 Jul 2025
  • Layanan Internet Gratis Pemprov Jateng Diharap Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Jumat, 11 Jul 2025
  • 83 Kendaraan di Semarang Kena Tilang Polisi, Total Bayar 5,15 Juta Jumat, 11 Jul 2025
  • Warga Sangat Terbantu Fasilitas Internet Gratis Pemprov Jateng di Terminal Tawangmangu Jumat, 11 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

Layanan Internet Gratis Pemprov Jateng Diharap Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Jumat, 11 Jul 2025
Jateng

83 Kendaraan di Semarang Kena Tilang Polisi, Total Bayar 5,15 Juta

Jumat, 11 Jul 2025
Jateng

Warga Sangat Terbantu Fasilitas Internet Gratis Pemprov Jateng di Terminal Tawangmangu

Jumat, 11 Jul 2025
Jateng

62 Pelaku UMKM Jateng Dipamerkan di IKN Balikpapan, Transaksi Tembus Rp452 Juta

Jumat, 11 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account