Ad imageAd image

1 Jemaah Haji Semarang Batal Berangkat Akibat Pendarahan Lambung, Ditunda Tahun Depan

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 14 Views
2 Min Read
Ilustrasi Jemaah Haji. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menyebutkan, ada seorang calon jemaah haji yang batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah karena mengalami pendarahan pada lambungnya.

Calon jemaah itu bernama Sukasih Handayani, perempuan asal Kecamatan Mangunharjo yang terdaftar di kloter 45 KBIH NU. Keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji akhirnya ditunda menjadi tahun depan.

“Tidak ada yang menggantikan [Sukasih Handayani], dia menunda tahun depan, open seat di kloter 45,” kata Kepala Kemenag Kota Semarang, Ahmad Farid, saat dihubungi wartawan, Senin (20/5/2024).

Dia menjelaskan, penyebab Sukasih Handayani menunda keberangkatan yakni mengalami pendarahan lambung. Menghidari kejadian yang tidak diinginkan, maka calon jemaah itu menunda keberangkatan hingga kondisinya membaik atau pada tahun depan.

Sementara Kemenag Kota Semarang mencatat, total calon jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023 ini sebanyak 1.957 orang. Angka ini terdiri dari kloter 42, kloter 43, kloter 44, kloter 45, kloter 54, kloter 55, dan kloter 56.

Ahmad berpesan kepada para calon jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan komitmen selama ibadah. Tujuanya agar bisa melaksanakan ibadah secara menyeluruh dan menjadi haji arif dan bijak.

“Jaga stamina tubuh, kembangkan kerjasama, selesaikan masalah yang timbul dengan musyawarah dan koordinasi. Dan setiap muncul masalah agar dilaporkan kepada yang berwenang,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, pada tahun ini, sebanyak 35.997 calon haji dari Jateng dan DIY berangkat dari Embarkasi Solo dengan terlebih dahulu menginap di Asrama Haji Donohudan. Mereka bakal berangkat dalam 100 kelompok terbang (kloter).

Jumlah kloter ini bertambah lima dibandingkan musim haji 2023 lalu, di mana Embarkasi Solo memberangkatkan 95 kloter. Adapun jumlah calon haji asal Jateng pada 2024 bertambah dari 30.000-an orang pada 2023 menjadi 31.711 orang pada 2024

Share This Article
Leave a comment